You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan PAGERHARJO
Kalurahan PAGERHARJO

Kap. SAMIGALUH, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, 55673

Jaringan Irigasi Sederhana Kemesu Rampung, Berdayakan Warga dan Tingkatkan Ketahanan Pangan

HERI YULIATI 11 November 2024 Dibaca 55 Kali
Jaringan Irigasi Sederhana Kemesu Rampung, Berdayakan Warga dan Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pagerharjo, 11 November 2024 — Pemerintah Kalurahan Pagerharjo berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan irigasi sederhana di Padukuhan Kemesu, sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang didanai oleh APBKAL 2024 dari Dana Desa. Proyek ini bertujuan mengairi sawah-sawah di Kemesu dan Sinogo, sehingga membantu meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan mendukung perekonomian lokal.

Proyek irigasi ini dibangun sepanjang 61 meter dari rencana awal 50 meter, yang berkat semangat petani lokal mampu menambah 11 meter irigasi secara swadaya. Dengan biaya sebesar Rp44.659.600, proyek ini berhasil direalisasikan dengan anggaran Rp 43.994.600, menggunakan metode padat karya tunai (PKT) yang memprioritaskan warga sekitar sebagai tenaga kerja. Sistem PKT yang diterapkan mewajibkan alokasi minimal 50% anggaran untuk upah, atau Hari Orang Kerja (HOK), sehingga proyek ini juga menjadi sumber pendapatan sementara bagi warga.

Dampak Ekonomi Melalui Pemberdayaan Warga Setempat

Seluruh pekerja dalam pembangunan ini adalah warga Padukuhan Kemesu, yang turut merasakan manfaat ekonomi dari proyek ini. Menurut keterangan TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Pagerharjo, sebelum proyek dimulai, dilakukan survei dan sosialisasi kepada warga untuk memastikan mereka memahami perencanaan, spesifikasi pekerjaan, serta rincian anggaran. Sosialisasi ini memudahkan koordinasi serta transparansi, sehingga warga dapat berperan aktif dalam pembangunan.

Lokasi yang cukup jauh dari akses jalan raya memerlukan upaya ekstra dari warga dalam memindahkan material bangunan (langsir) menuju lokasi proyek. Namun, hal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan yang bermanfaat bagi mereka.

Bima, pendamping desa bagian teknis dan infrastruktur, menyatakan bahwa hasil pekerjaan ini telah memenuhi standar SNI dengan panjang irigasi yang diperoleh melebihi rencana awal. “Pembangunan irigasi sepanjang 61 meter dari rencana awal 50 meter ini merupakan hasil swadaya warga yang antusias atas manfaat yang akan diterima. Secara spesifikasi, pekerjaan ini sudah sesuai dengan perhitungan SNI,” jelas Bima.

Manfaat Jangka Panjang bagi Pertanian dan Kesejahteraan Warga

Selain memberikan pekerjaan sementara, proyek irigasi ini memiliki manfaat jangka panjang bagi petani di Padukuhan Kemesu dan Sinogo. Dengan saluran irigasi yang permanen, lahan pertanian di kedua wilayah tersebut kini dapat teraliri air secara konsisten, terutama pada musim kemarau. Hal ini akan memastikan hasil pertanian tetap stabil dan mendorong peningkatan produksi secara signifikan.

Ulu-ulu Pagerharjo, yang turut melakukan opname pekerjaan bersama pendamping desa, mengapresiasi semangat warga dalam mendukung program ini. “Ada tambahan 11 meter karena semangat petani yang memperoleh manfaat mensupport swadaya material. Ini menunjukkan antusiasme warga yang sangat tinggi,” ujarnya.

Salah satu warga Padukuhan Kemesu juga mengungkapkan rasa syukurnya atas tersedianya irigasi baru ini. “Terima kasih atas perhatian dari kalurahan sehingga saluran irigasi sudah permanen dan warga mendapat penghasilan tambahan dari kegiatan padat karya ini,” ungkapnya.

Pembangunan irigasi sederhana di Padukuhan Kemesu ini menjadi contoh sukses sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengoptimalkan Dana Desa untuk peningkatan infrastruktur sekaligus memberdayakan warga secara langsung.

Penulis: Setiyoko, S. Pd.                         Editor: Mas Carik.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,374,098,126 Rp3,396,128,356
99.35%
Belanja
Rp3,450,636,262 Rp3,569,884,638
96.66%
Pembiayaan
Rp221,215,188 Rp221,215,188
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp81,899,900 Rp91,947,600
89.07%
Hasil Aset Desa
Rp29,686,200 Rp18,597,000
159.63%
Dana Desa
Rp1,459,920,000 Rp1,459,920,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp115,649,950 Rp141,059,531
81.99%
Alokasi Dana Desa
Rp1,181,604,225 Rp1,181,604,225
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp500,000,000 Rp500,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp140,000 Rp0
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp5,197,851 Rp3,000,000
173.26%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,639,388,779 Rp1,699,114,916
96.48%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp615,605,848 Rp652,395,000
94.36%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp312,789,900 Rp320,696,500
97.53%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp805,894,100 Rp813,133,100
99.11%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp76,957,635 Rp84,545,122
91.03%