Pagerharjo – Senin, 29 April 2024, lima puluh empat anak dari Sekolah Dian Harapan Lippo Village Tangerang baru saja menyelesaikan kegiatan Live In di Pagerharjo, dan bersiap meninggalkan Pagerharjo untuk kembali ke sekolah asal. Kegiatan Live In berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 23 April 2024 dan diakhiri pada tanggal 29 April 2024.
Live In merupakan kegiatan belajar kehidupan yang dikemas melalui serangkaian acara menarik bersama dengan warga desa. Kegiatan ini sudah berjalan selama 25 (dua puluh lima) tahun di Pagerharjo yang di prakarsai dan dikelola oleh Tim Hallo, dengan Leader Handoko S. A.
Siswa-siswi peserta Live In yang sudah tiba di Pagerharjo akan berdinamika dengan kehidupan masyarakat desa, belajar budaya lokal, melakukan Misson Service Learning, belajar pertanian organik, merasakan pengalaman berbelanja di pasar tradisional, mengikuti kerja bakti warga, dan menikmati alam pedesaan sebagai salah satu ciptaan Tuhan dengan melaksanakan tracking. Anak-anak juga diajarkan peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan menanam pohon, membersihkan sumber mata air dan membersihkan sampah.
Selama tidak ada jadwal dari Tim Hallo, peserta Live In harus membantu kegiatan atau pekerjaan Induk Semang (orang tua asuh peserta selama kegiatan). Anak-anak ikut mencari kayu bakar, ikut ke sawah untuk mencangkul, ikut ke kebun untuk memanen hasil kebun, dan bahkan ikut menjual hasil panen ke pasar. Sebuah pengalaman yang tentunya belum pernah didapatkan di sekolah maupun didaerah asal, karena latar belakang peserta Live In rata-rata berasal dari sekolah di kota.
Di akhir sesi, siswa-siswi diminta untuk menampilkan hasil latihannya selama belajar kesenian yang sudah dijadwalkan oleh panitia. Kegiatan tersebut merupakan puncak acara kegiatan Live In, dimana siswa-siswi menampilkan kebolehannya dan berbaur dengan masyarakat dalam acara pentas seni yang mereka jalani.
“Kegiatan Live In ini bertujuan untuk membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang berdedikasi, bersikap hidup yang baik, dan memiliki kemauan untuk melayani orang lain. Selain itu, mereka didorong untuk bertumbuh secara holistik sebagai pembelajar yang responsif terhadap panggilan Tuhan, mengembangkan bakat dan karunia yang diberikan Tuhan”, kata Handoko S. A disela-sela kegiatan Live In. Setelah pulang dari Live In di Pagerharjo, diharapkan anak-anak bisa mengambil nilai-nilai dari kegiatan yang sudah dilakukan dan dapat mengaplikasikannya dikehidupan mereka sebagai manusia yang berkarakter.
Lurah Pagerharjo, Widayat, S. I.P, sangat mendukung kegiatan Live In yang dikelola oleh Tim Hallo, selain untuk membentuk karakter peserta, kegiatan Live In juga berdampak pada perekonomian warga sekitar. Warga yang menjadi induk semang mendapat tambahan penghasilan atas kerelaanya menyediakan tempat tinggal sementara dan mendampingi anak-anak selama Live In, warga yang menjadi tutor kegiatan belajar kesenain dan pertanian mendapat tambahan penghasilan atas ilmu yang sudah ditularkan ke anak-anak. Diharapkan kegiatan Live In semakin berkembang di seluruh wilayah Pagerharjo karena memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat Pagerharjo.
Penulis, Setiyoko, S. Pd
Editor, Mas Carik
Foto, Galih Winu