
Pagerharjo – Pemerintah Kalurahan Pagerharjo bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pagerharjo melaksanakan kegiatan restocking atau penebaran benih ikan di sejumlah sungai dan mata air yang mengalir di wilayah Pagerharjo, Samigaluh.
Kegiatan bertajuk Jaga Kaliku ini bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem sungai agar tetap lestari dan berkelanjutan.
Sebanyak empat jenis ikan ditebar dalam kegiatan tersebut, yakni nilem, tawes, wader, dan sidat.
Penebaran dilakukan di lima titik strategis, yaitu Bendungan Swiyu, Kali Penggung, Kali Kemukus, Kali Petet, Kali Bajing, dan Kali Gandu.
Lurah Pagerharjo, Widayat, yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya air di desa.
"Restocking ini bukan hanya untuk menjaga populasi ikan, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga sungai dan mata air dari kerusakan," ujarnya di sela-sela kegiatan, Selasa (21/5/2025).
Menariknya, benih sidat juga ditebar di beberapa mata air. Menurut Widayat, sidat memiliki peran alami dalam menjaga keberlangsungan mata air.
"Sidat secara alami akan membuat 'rong' atau lubang sebagai rumahnya. Rong ini turut memperdalam jalur air dan menjaga alirannya tetap ada," jelasnya.
Bibit ikan yang ditebar merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kulon Progo dan didanai melalui Dana Keistimewaan DIY.
Musta’in, Ketua Pokmaswas Pagerharjo, berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan sungai dan sumber mata air.
“Kami ingin sungai ini tetap lestari, bersih, dan mampu mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Pagerharjo. Mari kita rawat bersama,” pesannya.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya peran sungai dan mata air sebagai sumber kehidupan, serta perlunya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga alam tetap seimbang.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: H. Yuliati, A. Md