You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan PAGERHARJO
Kalurahan PAGERHARJO

Kap. SAMIGALUH, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, 55673

Budaya Lokal Harus Dilestarikan, Pagerharjo Jadi Lokasi Observasi Seni dan Tradisi

SETIYOKO 28 Agustus 2025 Dibaca 77 Kali
Budaya Lokal Harus Dilestarikan, Pagerharjo Jadi Lokasi Observasi Seni dan Tradisi

Pagerharjo, Kulon Progo – Desa Budaya Pagerharjo kembali menjadi perhatian akademisi dan pemerhati budaya. Kali ini, dosen dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) bersama perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan observasi seni, adat tradisi, dan sistem hidup masyarakat di Pagerharjo (26/08/2025).

Rombongan disambut langsung oleh Lurah Pagerharjo, Ketua Desa Budaya Pagerharjo, serta Pendamping Seni Budaya dari Dinas Kebudayaan DIY.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas penelitian terkait cara bertahan hidup masyarakat seni, pengelolaan lahan di wilayah pegunungan, hingga pelestarian cagar budaya.

Lurah Pagerharjo, Widayat, S. Sos., M.I.P menjelaskan bahwa masyarakat setempat hingga kini masih menjaga warisan leluhur dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melalui penggunaan itungan mongso atau kalender Jawa.

Tradisi ini dipakai sebagai pedoman untuk menentukan waktu yang tepat dalam membangun rumah, memulai bercocok tanam, hingga kegiatan lain. Misalnya, bulan Suro dipercaya sebagai waktu yang harus dihindari, karena diyakini membawa kesialan berdasarkan mitos dan pengalaman turun-temurun.

Pendamping Desa Budaya Pagerharjo menambahkan bahwa wilayah ini memiliki potensi budaya yang sangat kaya.

“Pagerharjo memiliki 39 kelompok kesenian, 14 cagar budaya, bentuk rumah tradisional yang masih terjaga, serta adat dan kuliner lokal. Bahkan, pengobatan tradisional masih tetap dipraktikkan oleh masyarakat,” ujar Joko Susetyo.

Sebagai penutup, rombongan melakukan dokumentasi dan kunjungan langsung ke Cagar Budaya Situs Kyai Depok di Plono Barat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya menjaga budaya lokal agar tidak tergeser oleh budaya asing.

Pagerharjo menjadi contoh nyata bahwa tradisi, seni, dan kearifan lokal masih bisa hidup berdampingan dengan perkembangan zaman jika terus dilestarikan bersama.

Penulis: Setiyoko, S. Pd

Editor: H. Yuliati, A. Md

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,042,360,549 Rp4,325,734,125
93.45%
Belanja
Rp2,732,888,975 Rp4,206,725,207
64.96%
Pembiayaan
Rp323,111,932 Rp323,232,182
99.96%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp86,553,100 Rp95,947,600
90.21%
Hasil Aset Desa
Rp11,300,800 Rp19,097,600
59.17%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp5,801,959 Rp5,000,000
116.04%
Dana Desa
Rp1,101,377,000 Rp1,101,377,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp105,697,492 Rp200,584,284
52.69%
Alokasi Dana Desa
Rp1,036,630,198 Rp1,208,727,641
85.76%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp1,695,000,000 Rp1,695,000,000
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,083,911,911 Rp1,544,958,942
70.16%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp716,309,914 Rp953,765,600
75.1%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp138,685,000 Rp215,079,800
64.48%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp754,692,000 Rp1,445,235,000
52.22%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp39,290,150 Rp47,685,865
82.39%