
Pagerharjo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kalurahan Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, berlangsung meriah dan penuh makna. Rangkaian kegiatan yang digelar tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga pengingat akan perjuangan panjang para pahlawan bangsa.
Acara dimulai pada Senin malam, 18 Agustus 2025, dengan tirakatan dan doa bersama untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Doa dilaksanakan oleh tiga pemeluk agama yang ada di Pagerharjo, yakni Islam, Kristen, dan Katolik. Momen ini menjadi wujud nyata persatuan dan kebersamaan masyarakat Pagerharjo tanpa membedakan keyakinan.
Keesokan harinya, Selasa, 19 Agustus 2025, digelar upacara bendera memperingati HUT RI ke-80. Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh warga Pagerharjo, pelajar dari berbagai sekolah, serta organisasi kemasyarakatan. Tradisi ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya menyegarkan kembali semangat nasionalisme sekaligus mengingatkan generasi muda akan sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.
Dalam amanatnya, Lurah Pagerharjo menegaskan pentingnya menjaga ingatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
“Pada masa perjuangan, warga rela mengorbankan harta bahkan nyawa demi kemerdekaan. Jangan sampai kita melupakan sejarah itu. Saat ini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka sesuai kemampuan, kewenangan, dan peran kita masing-masing,” ujarnya.
Peringatan HUT RI ke-80 di Pagerharjo ini terselenggara berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah kalurahan dan warga masyarakat. Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta menjadi semangat untuk melanjutkan pembangunan di berbagai bidang.
Penulis, Setiyoko, S. Pd
Editor, H. Yuliati, A. Md