
PAGERHARJO, 23 Juni 2025 – Gemuruh tepuk tangan dan tawa riang anak-anak memenuhi lokasi Ajang Kreasi Tanpa Kompetisi Kapanewon Samigaluh 2025 di Pagerharjo hari ini. Lebih dari sekadar pertunjukan, acara yang menampilkan 174 penampil dari PAUD hingga SMP se-Gugus 5 Samigaluh ini menjadi bukti nyata pentingnya wadah bagi anak untuk melepaskan diri dari gawai dan menyalurkan bakat secara positif di hadapan masyarakat.
Acara yang digelar dengan swadaya dan gotong royong ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah. Suharto, Wakil Ketua DPRD Kulon Progo, yang hadir menyaksikan langsung, menekankan pentingnya kegiatan semacam ini.
"Kegiatan ini sangat mendukung dan positif untuk menggali potensi serta kreativitas anak," tegas Suharto. "Sekolah tidak hanya bertugas mengembangkan aspek akademik anak, tapi juga wajib menggali dan mengembangkan potensi non-akademik. Setiap anak yang mungkin lemah di akademik, pasti memiliki kelebihan di bidang lain. Wadah seperti inilah yang diperlukan untuk menemukan dan mengasah kelebihan itu."
Suharto menyoroti antusiasme peserta dan pengelola meski masih bersifat mandiri. "Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong penyelenggara dan peserta. Ke depan, DPRD akan segera berkoordinasi dengan Bapak Bupati untuk memastikan kegiatan positif semacam ini mendapat dukungan, minimal untuk operasional penyelenggaraannya," pungkasnya.
Instruksi Bupati, Dampak Luas
Panewu Samigaluh, Suryantoro, S. I.P, M. Si, menyatakan bahwa ajang kreasi ini merupakan perwujudan instruksi langsung Bupati Kulon Progo. "Ini adalah wujud nyata instruksi Bupati agar kami memberikan wadah bagi anak-anak untuk menampilkan kebolehan dan kreativitas mereka di depan publik," jelas Panewu. "Tanggapan dan antusiasme sekolah-sekolah sangat luar biasa, terlihat dari kemeriahan acara hari ini."
Keberhasilan acara ini, lanjut Panewu, tidak hanya dirasakan oleh peserta dan penonton. "Selain sebagai wadah kreasi anak, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi pedagang dan UMKM lokal untuk berjualan. Ada perputaran ekonomi yang terjadi di sini. Ini adalah dampak positif yang menyeluruh," ujarnya.
Wadah Positif untuk Kreativitas Anak
Di tengah kekhawatiran akan ketergantungan anak-anak pada dunia maya dan gawai, Ajang Kreasi Tanpa Kompetisi Samigaluh 2025 menawarkan solusi konkret. Acara ini menjadi ruang di mana anak-anak tidak hanya menjadi penonton pasif di layar, tetapi menjadi pelaku aktif yang menciptakan, berlatih, dan menunjukkan hasil karya mereka secara langsung di hadapan apresiasi masyarakat.
Tarian tradisional, nyanyian, musik, puisi, dan berbagai bentuk ekspresi seni lain memenuhi panggung, menggantikan scroll layar dengan interaksi nyata dan apresiasi langsung. Kegiatan ini menjadi "vaksin kreatif" yang vital, mengalihkan energi dan imajinasi anak ke dalam kegiatan yang membangun kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Pentas seni seperti ini bukan hanya hiburan semata, melainkan investasi penting dalam membentuk generasi yang kreatif, percaya diri, dan terhubung secara sehat dengan komunitas nyata, jauh dari bayang-bayang kesendirian di dunia digital.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: H. Yuliati, A. Md