Sabtu, 29 Agustus 2024, menjadi hari bersejarah bagi warga Dusun Suren, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Pada hari tersebut, dilaksanakan peresmian wakaf air bersih yang merupakan hasil kolaborasi antara Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) melalui program inovasi wakaf dan masyarakat setempat. Proyek ini menghabiskan dana sebesar Rp1.052.000.000 yang sepenuhnya berasal dari donasi wakaf.
Dalam peresmian ini, GBPH Prabu Kusuma menegaskan bahwa program ini tidak memiliki tujuan islamisasi. BWA bekerja sama dengan lintas agama tanpa memandang latar belakang ras, suku, atau agama. "Ini murni untuk membantu. Kami berharap warga memiliki rasa handarbeni, rasa memiliki yang tinggi sehingga semua fasilitas ini bisa terawat dengan baik," ujarnya.
Dukuh Suren, Totok Winardi, menyampaikan bahwa Dusun Suren sering mengalami kekeringan setiap musim kemarau. "Ada jalan untuk mendapatkan bantuan ini, dan alhamdulillah, warga menyambutnya dengan baik sehingga kebutuhan air kini bisa terpenuhi," katanya.
CEO BWA, Ustadz Ihsan Salam, menjelaskan bahwa program "Water Action for People" atau yang dikenal dengan wakaf sarana air bersih ini merupakan salah satu program BWA, selain wakaf alquran dan pemberdayaan masyarakat lainya. BWA menjembatani pengumpulan dana dan penyalurannya kepada penerima wakaf.
"Pekerjaan yang dilakukan wakaf air bersih di Padukuhan Suren meliputi pengeboran untuk pembuatan sumur, pembangunan tampungan air dengan kapasitas 23.000 liter, penarikan pipa sepanjang 3.400 meter, serta pemasangan sambungan pipa SR dan meteran", jelasnya.
Saat ini, sebanyak 87 Sambungan Rumah (SR) telah tersalurkan ke rumah tangga, sekolah dasar, masjid, BMT, dan sarana umum lainnya.
Peresmian tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti, serta simbolis membuka keran air bersama oleh GBPH Prabu Kusuma, Lurah Pagerharjo, CEO BWA, dan pengelola setempat. Hal ini menjadi bukti bahwa air bersih telah mengalir dan siap dimanfaatkan oleh warga Dusun Suren.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: Mas Carik