Pagerharjo, 29 Juli 2024 - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio DIY 2024 sukses dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kalurahan Pagerharjo. Acara ini sukses berkat kerjasama antara Puskesmas Samigaluh 2 dengan Pemerintah Kalurahan Pagerharjo, dihadiri oleh sekitar 300an peserta beserta pendamping/orang tua. Anak-anak yang hadir dengan antusias menerima imunisasi polio dosis pertama, terdiri dari usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Dengan target peserta sebanyak 324 anak, jumlah anak yang berhasil diimunisasi mencapai 317 anak, atau setara dengan capaian 97,8%. Tyas, salah satu petugas imunisasi dari Puskesmas Samigaluh 2, menyatakan bahwa tujuan dari imunisasi ini adalah untuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio dan pencegahan terhadap penyakit lumpuh layu.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 hingga 14.00 WIB. Meskipun sudah dijadwalkan jam pelaksanaan baik untuk peserta dari padukuhan maupun sekolah-sekolah, banyak peserta yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menyebabkan antrian panjang selama pelaksanaan imunisasi.
Tim dari Dinas Kesehatan DIY turut hadir untuk memantau pelaksanaan PIN polio dosis pertama ini. Mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak Kalurahan Pagerharjo yang telah menyediakan tempat dan membantu kesuksesan acara ini, sehingga banyak masyarakat yang sadar dan datang untuk mengikuti vaksin polio.
Supanto, Kamituwa Pagerharjo, menyampaikan bahwa untuk tahap kedua pelaksanaan imunisasi polio perlu diperjelas terkait jadwal, terutama jam pelaksanaan bagi peserta sasaran vaksin. "Agar peserta datang sesuai jadwal sehingga pelayanan bisa maksimal dan peserta tidak perlu mengantri terlalu lama," tutur Supanto.
Imunisasi polio sangat penting bagi anak-anak karena dapat mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksin ini membantu melindungi anak-anak dari infeksi virus polio, memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, dan memastikan mereka tumbuh sehat tanpa risiko terkena penyakit yang mengancam nyawa.
Dengan pelaksanaan yang berjalan lancar dan capaian yang hampir sempurna, diharapkan kegiatan imunisasi ini dapat terus ditingkatkan dan diikuti oleh seluruh masyarakat agar tercipta generasi yang sehat dan bebas dari penyakit polio.
Penulis, Setiyoko. S. Pd
Editor, Mas Carik