Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, Pemerintah Kalurahan Pagerharjo mengadakan pelatihan budidaya vanili tahap kedua yang berfokus pada tahapan pemeliharaan dan perawatan tanaman. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian pendampingan budidaya vanili di pekarangan warga yang didanai oleh BKK Dana Keistimewaan DIY dan dikelola oleh Kalurahan Pagerharjo.
Pelatihan ini dihadiri oleh 130 petani setempat, dengan kehadiran Widayat, A. Md selaku Lurah Pagerharjo dan Bambang Untoro, S. Si, (Jagabaya) sebagai pelaksana kegiatan. Acara ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Yudi Setiyadi dan Muhammad Khoirul dari PT. Pondok Tani Migunani, serta Aji Saras Wanto yang bertindak sebagai Pendamping Teknis Lapangan.
Para narasumber memaparkan konsep budidaya vanili yang baik, menekankan pentingnya perawatan tanaman vanili secara alami dengan hanya menggunakan bahan-bahan organik. Mereka menjelaskan teknik penataan sulur putar untuk memperbanyak jumlah akar tanah dan memaksimalkan serapan nutrisi dari media tanam. Selain itu, pengaturan siklus pertumbuhan vegetatif dan siklus produksi buah pada tanaman vanili juga dibahas secara mendetail, termasuk polinasi bunga yang terukur sesuai dengan kemampuan produksi tanaman.
Jagabaya Pagerharjo, Bambang Untoro, S. Si, menyatakan bahwa pemeliharaan merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan produksi vanili. "Budidaya vanili di Pagerharjo diharapkan mampu mengembalikan kejayaan emas hijau di wilayah perbukitan Menoreh," ujar beliau. Harapannya, dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, para petani di Pagerharjo dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi vanili mereka.
Tips perawatan tanaman vanili agar menghasilkan buah yang maksimal:
- Penataan Sulur: Sulur vanili harus ditata dengan baik untuk memperbanyak jumlah akar tanah dan memaksimalkan serapan nutrisi. Penataan sulur secara spiral atau putar dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari media tanam.
- Pemupukan Rutin: Gunakan pupuk organik secara rutin untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pupuk kompos atau pupuk kandang sangat baik untuk pertumbuhan vanili.
- Pengairan yang Tepat: Tanaman vanili membutuhkan pengairan yang cukup, terutama pada musim kemarau. Namun, pastikan tidak terjadi genangan air yang bisa menyebabkan akar busuk.
- Penyiangan Gulma: Jaga kebersihan lahan dari gulma yang bisa bersaing dengan vanili dalam hal nutrisi dan air. Penyiangan gulma secara rutin penting dilakukan.
- Pengaturan Siklus Pertumbuhan: Atur siklus pertumbuhan vegetatif dan siklus produksi buah dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan memangkas sulur-sulur yang tidak produktif dan memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Polinasi Manual: Lakukan polinasi bunga secara manual jika diperlukan, terutama jika tidak ada serangga alami yang membantu proses penyerbukan. Polinasi harus dilakukan dengan hati-hati dan terukur sesuai dengan kemampuan produksi tanaman.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Selalu periksa tanaman dari serangan hama dan penyakit. Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian biologis untuk menjaga kesehatan tanaman.
- Pemangkasan Rutin: Lakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang sudah tua atau tidak produktif untuk merangsang pertumbuhan tunas baru yang lebih produktif.
- Pemberian Penyangga: Berikan penyangga atau ajir pada tanaman vanili untuk mendukung pertumbuhannya dan mencegah sulur dari patah.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman vanili dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi serta dalam jumlah yang maksimal.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: Mas Carik