Pagerharjo – Baru saja dilaksanakan koordinasi Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Lestari Kulon Progo sekaligus syawalan di Kedai Kopi Mbajing Pagerharjo, Samigaluh. Acara tersebut dihadiri oleh PKSM se-Kulon Progo, Asosiasi Mulya Boga Nusantara (AMBN) Kulon Progo, Koperasi Wana Lestari Menoreh, Carik Pagerharjo dan Perwakilan Panewu Samigaluh. Pada acara ini membahas beberapa isu hangat terkait pelestarian alam dan dampak pemanasan global yang sudah dirasakan di masa-masa sekarang.
Alam dan Bumi yang ditempati oleh umat manusia memiliki usia dan masanya masing-masing. Semakin manusia tidak peduli dengan Alam dan Bumi, maka semakin banyak dampak kerusakan yang diakibatkan oleh aktifitas manusia itu sendiri serta dapat memperpendek usia Bumi. Dampak yang sudah terasa adalah pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim ekstrem di berbagai wilayah.
Murni S.P, Penyuluh Kehutanan Kec Samigaluh-Kalibawang, menyampaikan pandanganya terkait dengan pemanasan global yang terjadi di beberapa tahun terakhir. “Dulu, di Samigaluh, meskipun panas matahari seperti saat ini, tetapi hawa/suhu udara tetap sejuk dan tidak panas. Tetapi yang kita rasakan sekarang selain panas matahari yang menyengat dan hawa sejuk yang mulai hilang kalah dengan suhu panas sehingga memaksa kita menggunakan kipas angin. Apalagi saat musim kemarau, sebelum pemanasan global terjadi sumber air bersih melimpah dan cukup, tapi saat ini hujan sudah tidak sesuai musimnya, kapasitas sumber mata air semakin menurun dampak dari pemanasan global yang terus-menerus terjadi. Untuk itu, saya mengajak teman-teman PKSM untuk tetap berdedikasi kepada Alam, lanjutkan pengabdian kita untuk alam dan lingkungan, karena kita merupakan orang-orang yang tergabung dalam Komunitas Jurusan Surga. Artinya, meskipun kita tidak dibayar, karena kepedulian kita terhadap alam dan anak cucu, tetap kita lakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pelestarian alam, penyelamatan sumber air yang bernilai ekonomi, dengan keyakinan bahwa apa yang kita perbuat untuk menjaga alam ini akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa”.
Selain ajakan untuk konsisten dalam menjaga kelestarian alam, disampaikan juga bahwa peran Pemerintah Kalurahan sangat penting dalam upaya-upaya yang dilakukan PKSM di wilayahnya masing-masing. PKSM supaya didukung oleh Pemerintah Kalurahan setempat dalam bentuk apapun, salah satunya adanya penganggaran kegiatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan. Semakin banyak pihak yang peduli terhadap kegiatan-kegiatan pelestarian alam, PKSM akan semakin terbantu dalam melaksanakan tugasnya.
Menanggapi materi diskusi terkait dukungan Pemerintah Kalurahan terhadap kegiatan pelestarian alam, Carik Pagerharjo menyampaikan bahwa khususnya Pemerintah kalurahan Pagerharjo, siap bersinergi dengan PKSM untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pelestarian alam yang sesuai dengan kewenangan kalurahan. Adapun bentuk dukungan dan konsistensi Pemerintah Kalurahan Pagerharjo yang sudah dilakukan yaitu telah dilakukan penanaman bibit pohon beringin, aren, dan gayam di sumber mata air yang diintegrasikan dengan kegiatan Karang Taruna Kalurahan. Juga pelepasliaran beberapa jenis burung yang mulai jarang ditemui. Adapun untuk bentuk dukungan yang akan datang dapat didiskusikan lebih lanjut antara PKSM, Penyuluh Kehutanan dan Pemerintah Kalurahan Pagerharjo.
Penulis.
Setiyoko, S. Pd
24 April 2024