Pagerharjo, 2 April 2024, Lurah Pagerharjo kunjungi Rumah Produksi olahan jahe KWT Tunas Rejeki di Ngentak, Pagerharjo Samigaluh Kulon Progo. Dalam kesempatan tersebut Lurah Pagerharjo Widayat, S. I. P ditemani Carik, dan Ulu-ulu mengunjungi kegiatan produksi enting-enting jahe KWT Tunas Rejeki. KWT Tunas Rejeki merupakan dampingan Pemerintah Kalurahan Pagerhajo, Bumdes dan Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan focus kegiatan pertanian jahe dan produk olahan jahe.
KWT Tunas Rejeki berdiri sejak Februari 2022 dengan kegiatan pokok pertanian jahe. Seiring berkembanganya kapasitas anggota kelompok, KWT mulai memikirkan untuk membuat produk turunan dari jahe yang mereka panen. Salah satu produknya adalah Enting-Enting Jahe dengan varian toping kacang dan wijen. 0,5 kilogram jahe, kelapa parut 1 kilogram dan gula 1,5 kilogram menghasilkan 1,8 kilogram enting-enting jahe siap edar.
Kegiatan produksi enting-enting jahe sendiri melibatkan tenaga kerja sebanyak 18 orang dari kepengurusan KWT Tunas Rejeki dan warga di Padukuhan Ngentak. Kegiatan produksi dilakukan satu minggu sekali setiap hari selasa dihari biasa tanpa ada pesanan khusus. “Rata-rata produksi setiap bulannya kurang lebih 60 kilogram enting-enting jahe siap edar. Sedangkan untuk bulan januari sampai maret 2024 ini, tembus 200 kilogram enting-enting jahe. Banyak pesanan yang akan digunakan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri”, tutur salah satu anggota KWT Tunas Rejeki.
“Harapan kami semakin banyak kelompok UMKM yang berdaya dan mampu memberikan dampak ekonomi secara nyata di Kalurahan Pagerharjo, seperti KWT Tunas Rejeki ini. Dengan focus produk olahan jahe yang merupakan potensi di lingkungannya, mampu memberdayakan kelompok perempuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, minimal dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga”, kata Lurah Pagerharjo. Dalam kesempatan tersebut Lurah juga turut memesan produk enting-enting jahe hasil olahan KWT Tunas Rejeki.
Penulis.
Setiyoko, S. Pd
2 April 2024