Pagerharjo, 29 November 2024 – Dalam upaya memaksimalkan potensi pertanian kopi di Pagerharjo, Paniradya Kaistimewan melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo menyerahkan bantuan berupa 7.800 bibit kopi arabika dan 23.400 kilogram pupuk organik kepada Kelompok Tani Muda Asta Brata. Kelompok tani yang beralamat di Pagerharjo ini menjadi penerima manfaat dari dana keistimewaan (danais) yang diarahkan untuk pengembangan sektor pertanian.
Pemberian bantuan ini bertujuan untuk:
- Memaksimalkan pemanfaatan tanah kas desa.
- Meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani kopi.
- Mendukung ketahanan pangan.
- Memperluas hamparan perkebunan kopi sebagai bagian dari destinasi wisata edukasi di Pagerharjo.
- Menambah pendapatan asli desa (PAD) melalui pengelolaan kopi oleh BUMDes Binangun Raharja.
Potensi Kopi untuk Perekonomian dan Wisata Desa
Dana keistimewaan yang dialokasikan sepenuhnya untuk kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat."Danais yang sering dianggap sulit diakses, ternyata dengan perencanaan dan tujuan yang jelas dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama petani kopi," ujar Widayat, Lurah Pagerharjo.
Endra, salah seorang petani kopi, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah. "Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah membantu kami para petani kopi melalui danais. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ungkapnya.
Fx Sugeng Pujiono, anggota Kelompok Tani Muda Asta Brata, turut berharap agar program seperti ini terus berlanjut. "Semoga semakin banyak kegiatan danais yang menyasar petani seperti kami, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera melalui hasil pertanian," tambahnya.
Dengan luasnya perkebunan kopi yang direncanakan, Pagerharjo memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata edukasi berbasis kopi. Keberadaan BUMDes Binangun Raharja yang akan mengelola hasil panen kopi ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi, baik bagi petani maupun desa secara keseluruhan.
Pemerintah Kalurahan Pagerharjo bersama kelompok tani dan masyarakat optimistis, program ini mampu menjadi katalisator untuk pembangunan ekonomi berbasis agrikultur di wilayah Pagerharjo, sekaligus inspirasi bagi daerah lain dalam memanfaatkan dana keistimewaan secara efektif.
Penulis: Setiyoko, S. Pd Editor: Mas Carik