Pagerharjo, 10 Desember 2024 – Bantuan senilai Rp75 juta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah direalisasikan kepada Bumdes Binangun Raharja Pagerharjo. Melalui berbagai pertimbangan, Pemerintah Kalurahan dan Bumdes sepakat memanfaatkan bantuan tersebut untuk pengembangan usaha peternakan kambing perah. Keputusan ini diambil karena kegiatan peternakan sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Pagerharjo, meskipun masih membutuhkan edukasi dan perbaikan manajemen agar usaha ini dapat menghasilkan pendapatan secara berkelanjutan.
Kerja Sama dan Implementasi Bantuan
Bumdes Binangun Raharja bekerja sama dengan Rengganis Farm, kelompok peternak yang diketuai oleh Siran, untuk menjalankan usaha ini. Siran menjelaskan bahwa dana bantuan digunakan untuk pengadaan delapan ekor kambing perah. "Saat ini, kami sudah mendapatkan enam ekor kambing yang sesuai spesifikasi. Dua ekor lainnya masih dalam tahap observasi. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk pembelian obat-obatan dan persediaan pakan selama enam bulan," katanya.
Sementara itu, kambing-kambing tersebut untuk sementara ditempatkan di kandang yang sudah ada. Sri Hardani dari Bumdes Binangun Raharja menyebutkan bahwa pembangunan kandang baru sedang dalam proses pengerjaan menggunakan dana penyertaan modal sebesar Rp25 juta dari Pemerintah Kalurahan Pagerharjo. "Kami optimis konsep usaha ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, minimal sebagai tambahan penghasilan kelompok dan memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD)," ujar Sri Hardani.
Dukungan dan Apresiasi Kemendes
Dalam kunjungannya, tim dari BBPPM DIY dan Kemendes PDTT melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan bantuan dilaksanakan sesuai petunjuk teknis. Amia dari BBPPM menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Bumdes. "Program ini luar biasa. Kami harap bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lain. Namun, Bumdes dan kelompok peternak harus menerapkan manajemen yang baik dan transparansi agar tidak muncul kecemburuan antar kelompok," jelasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Usaha peternakan kambing perah ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah inovatif untuk pengembangan ekonomi desa, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi masyarakat Pagerharjo tentang pengelolaan usaha peternakan yang profesional. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, Bumdes, dan masyarakat, program ini dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari Kemendes PDTT dan Pemerintah Kalurahan Pagerharjo, usaha ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi contoh sukses pemberdayaan ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Penulis: Setiyoko, S. Pd Editor: Mas Carik