You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan PAGERHARJO
Kalurahan PAGERHARJO

Kap. SAMIGALUH, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, 55673

Lengger Tapeng Pagerharjo: Warisan Budaya Tak Benda yang Masih Eksis

HERI YULIATI 10 Desember 2024 Dibaca 191 Kali
Lengger Tapeng Pagerharjo: Warisan Budaya Tak Benda yang Masih Eksis

Pagerharjo, 10 Desember 2024 – Pagerharjo kembali meneguhkan identitasnya sebagai desa yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu seni unggulan, Lengger Tapeng, mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan evaluasi keberlangsungan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Acara yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertujuan memastikan bahwa seni yang telah ditetapkan sebagai WBTB sejak 1 Desember 2020 ini tetap eksis di tengah masyarakat. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dengan narasumber serta praktik tari dari para pelaku seni.

Lurah Pagerharjo, dalam sambutannya, mengapresiasi kunjungan tim evaluasi sekaligus memperkenalkan perkembangan Lengger Tapeng di desa Pagerharjo. "Seni Lengger Tapeng telah berkembang dari generasi ke generasi di Pagerharjo. Saat ini, sudah ada enam paguyuban aktif yang rutin menghidupkan kesenian ini," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa seni ini semakin diminati masyarakat, terbukti dari banyaknya permintaan pementasan, baik untuk acara adat, hajatan, maupun dalam event budaya lainnya.

Hendro Setyatmoko dan Dodi Hendrawan dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek mengungkapkan hasil penggalian informasi yang menunjukkan bahwa Lengger Tapeng masih sangat diminati. "Antusiasme masyarakat sangat baik, bahkan kesenian ini telah dikenalkan sejak dini kepada generasi muda," ujar Hendro. Ia berharap Lengger Tapeng terus dijaga dan dilestarikan agar menjadi kebanggaan Desa Pagerharjo. 

Gambar 1. Proses Latihan, Edukasi Seni Lengger Tapeng Siswa Regina Pacis Bogor

Sebagai bentuk pelestarian, Subardi, Ketua Desa Budaya Pagerharjo, menjelaskan bahwa seni ini juga dikenalkan kepada anak-anak melalui kerja sama dengan SD, SMP, dan SMK di Pagerharjo. "Kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai seni budaya mereka sendiri," tuturnya.

Agus Toto Suwarto, pegiat Lengger, menambahkan bahwa Lengger Tapeng telah menjadi bagian dari wisata edukasi di Pagerharjo. "Bersama Tim Halo, kami menawarkan seni Lengger sebagai menu edukasi budaya bagi sekolah-sekolah yang berkunjung," katanya. Hari ini, pukul 14.00 WIB, anak-anak akan berlatih Lengger sebagai salah satu program pembinaan seni sejak dini.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, seni Lengger Tapeng di Pagerharjo tidak hanya tetap hidup, tetapi juga terus berkembang. Seni ini bukan sekadar hiburan, melainkan warisan berharga yang harus dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya. Dengan demikian, Lengger Tapeng dapat terus menjadi kebanggaan Pagerharjo sebagai desa yang kaya budaya dan tradisi.

Penulis: Setiyoko, S. Pd               Editor: Mas Carik

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,042,360,549 Rp4,325,734,125
93.45%
Belanja
Rp2,732,888,975 Rp4,206,725,207
64.96%
Pembiayaan
Rp323,111,932 Rp323,232,182
99.96%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp86,553,100 Rp95,947,600
90.21%
Hasil Aset Desa
Rp11,300,800 Rp19,097,600
59.17%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp5,801,959 Rp5,000,000
116.04%
Dana Desa
Rp1,101,377,000 Rp1,101,377,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp105,697,492 Rp200,584,284
52.69%
Alokasi Dana Desa
Rp1,036,630,198 Rp1,208,727,641
85.76%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp1,695,000,000 Rp1,695,000,000
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,083,911,911 Rp1,544,958,942
70.16%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp716,309,914 Rp953,765,600
75.1%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp138,685,000 Rp215,079,800
64.48%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp754,692,000 Rp1,445,235,000
52.22%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp39,290,150 Rp47,685,865
82.39%