Pagerharjo, 3 Oktober 2024 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah Pagerharjo, Lurah Pagerharjo, Widayat, A. Md, menyalurkan bantuan berupa kambing kepada warga di beberapa padukuhan. Bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Ketahanan Pangan Tingkat Desa yang dianggarkan melalui APBKAL 2024, dengan total dana sebesar Rp306.982.700.
Program ini menjadi prioritas karena sesuai dengan regulasi, setiap desa diwajibkan mengalokasikan minimal dua puluh persen dari Dana Desa untuk ketahanan pangan. Di Pagerharjo, anggaran yang semula direncanakan untuk pembangunan jalan di Plono Timur, Kalinongko, dan Gegerbajing dialihkan untuk ketahanan pangan. "Pengalihan anggaran ini dilakukan karena program ketahanan pangan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan, dan sudah kita bahas melalui Muskal," ujar Widayat.
Dari total anggaran yang dialokasikan, sebagian besar digunakan untuk pengadaan kambing bagi warga di padukuhan Plono Timur, Kalinongko, Gegerbajing, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pagerharjo. Sebanyak 60 warga mengelola 75 ekor kambing dengan sistem gaduh, yang memungkinkan monitoring lebih mudah serta menjamin keberlanjutan program.
"Kami sangat berterima kasih atas program ketahanan pangan yang telah diberikan. Bantuan kambing ini akan sangat bermanfaat bagi warga, dan kami berharap dengan adanya program ini, perekonomian masyarakat Plono Timur dapat semakin berkembang. Kami akan berusaha memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan bersama", ujar Prio Sabtono, Dukuh Plono Timur.
Selain pengadaan kambing, dana ketahanan pangan juga digunakan untuk pembangunan jaringan irigasi sederhana di Kemesu, pembangunan jalan usaha tani di Sarangan, serta peningkatan produksi tanaman kopi di wilayah Pagerharjo. Semua inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi ketahanan pangan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Lurah Pagerharjo, Widayat, berharap bantuan kambing ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga. "Dengan modal kambing ini, semoga warga dapat menambah penghasilan dan kesejahteraan mereka semakin meningkat ke depannya," ujar Widayat.
Program ketahanan pangan ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai upaya untuk mengokohkan kemandirian pangan di Pagerharjo.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: Mas carik