Pagerharjo, 20 Oktober 2024 – Acara puncak pengabdian mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program PPKormawa, berlangsung meriah di Kalurahan Pagerharjo, Samigaluh, Minggu (20/10). Dengan tema "Kirab Bumi Pagerharjo dari Lokal Menuju Pasar Global," kegiatan ini mengangkat hasil bumi serta potensi UMKM lokal, sekaligus menutup rangkaian pengabdian yang telah berjalan sejak Juli 2024.
Acara ini menghadirkan dua kegiatan utama, yaitu pameran hasil bumi olahan UMKM dari berbagai kelompok usaha di Pagerharjo, serta lomba menggambar dan mewarnai anak-anak yang diikuti oleh 33 peserta. Pameran ini memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk olahan berbasis hasil bumi, mulai dari makanan olahan hingga produk kerajinan, dalam rangka memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Sejak awal pengabdian pada Juli 2024, mahasiswa UAD telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya pembentukan Sanggar Tani Muda Pagerharjo, pembangunan green house, pengadaan pengering vanili jenis solar doom dryer, serta pelatihan pengolahan dan pemasaran produk vanili. Produk-produk unggulan ini diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian dan perkebunan di Pagerharjo, khususnya dalam mengembalikan kejayaan vanili sebagai komoditas unggulan.
Pj Bupati Kulon Progo yang diwakili oleh Jazil Ambar Was'an menyampaikan apresiasinya atas kontribusi UAD dalam program pengabdian masyarakat ini. Sementara itu, Lurah Pagerharjo, Widayat, A. Md, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UAD yang telah melaksanakan pengabdian di Pagerharjo. "Semoga vanili bisa kembali ke masa kejayaannya dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami berharap akan ada produk turunan vanili serta wisata edukasi yang mampu menggerakkan roda ekonomi di berbagai bidang," ujarnya.
Dr. Choirul Fajri, S.I.Com., M.A., perwakilan Rektor UAD, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan DIKTI kepada UAD melalui program PPKormawa ini. "Dari 16 tim yang diberi amanah, salah satunya di Pagerharjo. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif, terutama di Padukuhan Ngentak dan sekitarnya. Solar doom dryer yang disiapkan tidak hanya untuk vanili, tapi bisa digunakan untuk mengeringkan hasil bumi lain saat vanili belum panen," jelasnya.
Acara ini diakhiri dengan kunjungan ke stand-stand UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal, di mana para pengunjung dapat melihat langsung hasil karya masyarakat Pagerharjo yang berpotensi besar untuk menembus pasar global.
Penulis: Setiyoko, S. Pd
Editor: Mas Carik