You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan PAGERHARJO
Kalurahan PAGERHARJO

Kap. SAMIGALUH, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, 55673

Belanja Online Picu Peningkatan Sampah Plastik

HERI YULIATI 13 Februari 2021 Dibaca 1.538 Kali
Belanja Online Picu Peningkatan Sampah Plastik

KBR|Warita Desa] Jakarta | Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) menyebut, kebiasaan berbelanja online atau daring selama pandemi covid-19 menyumbang peningkatan jumlah sampah plastik.

"Belanja online, ini ternyata meningkatkan sampah plastik. Kita semua belanja online hari ini, yang enggak pernah belanja online, ikut belanja online, dan ini yang persoalan 96 persen paket belanja online itu plastik. Bungkusnya, selotipnya, bubble wrap dan seterusnya itu 96 persen plastik. Ini tantangan berikutnya, yang terbaru, tantangan baru buat kita semua," ujar Ujang Solihin Sidik, Kasubdit Barang dan Kemasan di Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 KLHK, saat webinar "Peningkatan Kapasitas Pemda dalam Pengolahan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau" di kanal Youtube Ditjen PSLB3 KLHK, Rabu (10/2/2021) kemarin.

Ujang menyebut, dominasi sampah plastik ini kemudian masuk ke aliran sungai dan hanyut hingga ke Teluk Jakarta.

"Peningkatan sampah plastik selama pandemi juga terjadi di Kecamatan Rungkut dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur," katanya.

Ditambahkannya, upaya pengurangan sampah berbasis teknologi memerlukan biaya besar.

Misalnya, kata Ujang, teknologi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) untuk kapasitas 1000 ton sampah bisa mencapai Rp1,5 sampai Rp2 triliun.

"Biaya operasionalnya mencapai 500 sampai 600 ribu rupiah per ton," katanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen, dan pengurangan sampah plastik ke laut 70 persen pada Tahun 2025.

 

Oleh : Fadli Gapler

Editor: Kurniati Syahdan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp383,201,161 Rp4,321,593,158
8.87%
Belanja
Rp372,447,872 Rp4,202,584,240
8.86%
Pembiayaan
Rp0 Rp-322,991,682
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp95,947,600
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp19,097,600
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp101,674 Rp5,000,000
2.03%
Dana Desa
Rp0 Rp1,101,377,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp6,571,563 Rp196,443,317
3.35%
Alokasi Dana Desa
Rp376,527,924 Rp1,208,727,641
31.15%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp0 Rp1,695,000,000
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp336,100,872 Rp1,529,338,042
21.98%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp954,792,400
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp36,347,000 Rp225,554,800
16.11%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp1,444,785,000
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp48,113,998
0%