Berawal dari kegelisahan semakin banyaknya penggunaan plastik dan kertas, serta mulai dilupakannya budaya-budaya Jawa dan tradisional. Maka tercetuslah "Pasar Sempulur" yang mempunyai makna "Pasar Berkelanjutan (Sempulur)", yaitu pasar tradisional dengan konsep pembelajaran bebas plastik, bebas kertas, pengenalan kuliner lokal dan pengenalan budaya Jawa.